top of page

Bank Sentral Australia Pertahankan Kebijakannya Saat Dibayangi Target Obligasi



PT SOLID GOLD BERJANGKA BALI - Bank sentral Australia mempertahankan pengaturan kebijakannya saat bersiap memutuskan untuk memperpanjang target imbal hasil dan program pelonggaran kuantitatif, dengan lockdown Covid-19 memperumit prospek tersebut.

Reserve Bank of Australia (RBA) mempertahankan suku bunga dan target imbal hasil dengan tenor tiga tahun di 0,10% di Sydney pada hari Selasa, seperti yang diharapkan. Ini akan membuat keputusan pada bulan Juli tentang apakah akan memperpanjang target imbal hasil dan melakukan pelonggaran kuantitatif lebih lanjut. Penutupan selama seminggu di kota terbesar kedua di negara itu menambah ketidakpastian pada prospek.

Dolar Australia beringsut lebih rendah, diperdagangkan pada 77,41 sen AS pada pukul 14:53 waktu Sydney dari 77,62 sen sebelum rilis.

Alasan Lowe untuk mempertahankan obligasi April 2024 karena target jatuh tempo telah menguat di tengah rencana perekrutan, sentimen dan investasi yang kuat. Hal ini diperkuat oleh pemerintah yang tetap membuka fiskal dalam anggaran bulan Mei saat bergabung dengan RBA dalam upaya menurunkan tingkat pengangguran untuk menghidupkan kembali pertumbuhan upah dan inflasi.


2 views0 comments

Comments


bottom of page