PT SOLID GOLD BERJANGKA - Sudah menghadapi tekanan dari kekhawatiran pertumbuhan global, bursa saham Asia kembali melemah pada Kamis (03/10) pagi pasca penurunan bursa di New York semalam. Ini muncul lantaran Amerika Serikat membuka konflik perang dagang baru dengan bakal memberlakukan tarif bea masuk barang asal Uni Eropa senilai $7,5 miliar.
Menurut berita yang dilansir Reuters Kamis (03/10) pagi, indeks MSCI yang terdiri dari saham-saham Asia Pasifik selain Jepang (MIAPJ0000PUS) melemah 0,38%. Indeks Nikkei Jepang (N225) anjlok 1,96% dan saham-saham Australia (AXJO) jatuh 2,19%.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor dua tahun mendekati tingkat terendah dua tahun dan dolar jatuh terhadap mata uang utama lainnya akibat melemahnya data ekonomi yang terpengaruh dampak perang dagang dengan Cina.
Amerika Serikat dan Cina telah menaikkan tarif barang satu sama lain dalam perseteruan perdagangan selama satu tahun yang telah meningkatkan risiko resesi dan menyebabkan bank sentral global melonggarkan kebijakan moneter.
Peluang Eropa akan merespons dalam bentuk tarif terhadap produk Amerika Serikat kemungkinan akan memicu kekhawatiran bahwa pertumbuhan global akan mengalami stagnasi yang berkepanjangan. SOLID GOLD BERJANGKA.
Amerika Serikat Rabu mengatakan akan memberlakukan tarif 10% terhadap pesawat Airbus (PA:AIR) buatan Eropa dan tarif bea masuk sebesar 25% untuk anggur Prancis, wiski dan keju Irlandia serta keju dari seluruh benua tersebut sebagai hukuman atas subsidi ilegal pesawat terbang oleh Uni Eropa.
Tarif yang diumumkan pada Rabu setempat itu disetujui oleh Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) tetapi ini masih bisa menyebabkan friksi lintas Atlantik.
Sektor manufaktur Uni Eropa juga telah menghadapi tarif baja dan aluminium AS serta ancaman dari Presiden AS Donald Trump untuk mengenakan sanksi atas produk mobil-mobil dan suku cadang asal Eropa. SOLID GOLD.
SUMBER : INVESTING.COM
Comments