top of page

Lam Kutuk Aksi Pengunjuk Rasa Hong Kong


PT. SOLID GOLD BERJANGKA BALI - Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam mengadakan konferensi pers sebelum fajar dengan pejabat keamanan di markas polisi, Selasa (2/7). Dia mencatat dua protes yang berbeda terjadi, Senin (1/7).

Satu demonstrasi umumnya teratur yang mencerminkan inklusivitas Hong Kong, sedangkan yang lainnya menggunakan vandalisme dan kekerasan. "Ini adalah sesuatu yang harus kita kutuk dengan serius," kata Lam.

Dia membantah keluhan pengunjuk rasa pejabat tidak menanggapi mereka. Ia mengatakan pemerintah menjelaskan dengan menangguhkan RUU ekstrasisi tanpa jadwal atau rencana untuk meninjau kembali, undang-undang akan gugur pada akhir sesi legislatif saat ini pada Juli 2020.

Untuk tuntutan lainnya, dia mengatakan melepaskan demonstran yang ditahan tanpa investigasi tidak akan menegakkan aturan hukum. Komentar publik pertama Lam datang pada Senin di upacara peringatan serah terima Hong Kong dari Inggris. Dia mengatakan protes telah mengajarinya dirinya perlu mendengarkan lebih baik pada orang-orang muda dan orang lain.

Dia bersikeras pemerintahnya memiliki niat baik, dan berjanji pekerjaan di masa depan akan lebih dekat, serta lebih responsif terhadap aspirasi, sentimen dan pendapat masyarakat. Media China yang sepenuhnya dikontrol pemerintah tidak memberitakan protes pada Senin.

Siaran utama berita malam membawa video upacara pengibaran bendera, bersama dengan bagian-bagian dari Lam dan foto-foto warga Hong Kong memuji tampilan yang dipajang oleh Tentara Pembebasan Rakyat di wilayah tersebut. Media China tidak melaporkan protes sejak mereka mulai bulan lalu.

Kontroversi RUU ekstradisi telah memberikan momentum baru bagi gerakan oposisi pro-demokrasi Hong Kong. Menurut periran penyelenggara protes, dua pawai pada Juni menarik lebih dari satu juta orang turun ke jalan.

Seorang pemimpin kelompok pro-demokrasi yang mengorganisasi demonstrasi Senin, Jimmy Sham mengatakan kepada orang banyak Lam tidak menanggapi tuntutan mereka karena dia tidak dipilih secara demokratis. Pemimpin Hong Kong dipilih oleh komite yang didominasi oleh elite pro-China.

"Kita tahu Carrie Lam bisa begitu sombong. Dia dilindungi oleh sistem kami yang cacat," kata Sham sebelum dimulainya pawai di Victoria Park.


SUMBER : REPUBLIKA.CO.ID

2 views0 comments

Comments


bottom of page