top of page

Pensiun, Jack Ma Ogah Foya-Foya, Ini yang Mau Dilakukannya


PT. SOLID GOLD BERJANGKA BALI - Setelah resmi pamit dari kursi besarnya sebagai Ketua Grup Alibaba hari ini Selasa (10/9), Jack Ma akan lebih berfokus pada kegiatan filantropi dan pendidikan. Namun, ia akan tetap menjadi anggota kemitraan Alibaba, kelompok pemerintahan yang terdiri dari 38 individu, terpisah dari dewan direksi.

Saat Ma mengumumkan niatnya untuk pensiun, investor mempertanyakan bagaimana keterlibatannya dengan manajemen perusahaan? Apakah dia masih akan memberikan arahan dalam strategi bisnis?

"Saya akan terus menjadi mentor manajemen perusahaan," jawabnya, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (10/9).

Di bawah kepemimpinannya, Alibaba telah tumbuh menjadi perusahaan dengan kapitalisasi pasar senilai 460 miliar dolar AS dengan lebih dari 100 ribu karyawan. Perusahaan telah berkembang dari platform niaga-el, hingga merambah layanan keuangan, komputasi awan, dan kecerdasan buatan.

Ma berjuang untuk memperluas bisnis Alibaba ke skala internasional, dengan akuisisi gagal senilai 1,2 miliar dolar AS terhadap penyedia pengiriman uang MoneyGram, menandai kekecewaan utama perusahaan.

Belum lagi ketika lokapasar (marketplace) Taobao-nya dituduh sebagai surga bagi produk palsu oleh para penjual barang mewah global. Bahkan, Taobao dikenal sebagai pasar yang melanggar kekayaan intelektual Amerika, sumber utama gesekan dalam perang dagang antara dua negara dengan perekonomian besar dunia itu.

Ma juga pernah memicu perdebatan nasional karena para pekerjanya harus lembur hingga malam hari di akhir pekan pada awal tahun ini. Tongkat perjuangan Ma mendirikan Alibaba dari sebuah apartemen kecil menjadi raksasa teknologi selama 20 tahun kini akan diserahkan ke tangan Daniel Zhang.

Tantangan pertama yang harus ia hadapi, yakni: mencari sumber pendapatan terbaru karena sektor niaga-el kini sudah matang. Analis dari Grup Penerbit Teknologi China, Liu Yiming mengatakan, "Jika Alibaba ingin menemukan inovasi atau tren baru, ini akan lebih sulit dari sebelumnya. Bagi Daniel Zhang, ini akan jadi tantangan besar."


SUMBER : REPUBLIKA.CO.ID

0 views0 comments

Comments


bottom of page