SOLID GOLD BERJANGKA BALI – Harga minyak nyaris tak berubah pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (14/9), setelah badai tropis Nicholas yang membawa hujan lebat dan pemadaman listrik di Texas menyebabkan lebih sedikit kerusakan pada infrastruktur energi AS daripada yang disebabkan oleh Badai Ida awal bulan ini.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman November ditutup naik tipis sembilan sen menjadi 73,60 dolar AS per barel setelah mencapai tertinggi sesi di 74,28 dolar AS. Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Oktober terkerek satu sen menjadi menetap di 70,46 dolar AS per barel, setelah menyentuh tertinggi 71,22 dolar AS.
Lebih dari 39 persen produksi minyak mentah dan gas alam Teluk Meksiko AS tetap ditutup pada Selasa (14/9), kata regulator Biro Keselamatan dan Penegakan Lingkungan (BSEE). Badai Nicholas mendarat di Texas pada Senin (13/9) dan akan mencapai Louisiana pada Rabu waktu setempat, membawa lebih banyak banjir dan hujan lebat ke fasilitas minyak Teluk.
“Situasi Teluk belum diselesaikan sendiri dengan cepat,” kata John Kilduff, mitra di Again Capital LLC di New York.
Royal Dutch Shell menutup produksi di anjungan minyak lepas pantai karena angin kencang. Lalu lintas kapal di beberapa pusat energi dihentikan karena kondisi cuaca yang sulit.
“Akan ada masalah ekspor-impor karena Houston berada di zona semi-banjir,” kata Bob Yawger, direktur energi berjangka di Mizuho.
Nicholas adalah badai besar kedua yang mengancam kawasan Teluk AS dalam beberapa pekan terakhir, membawa hujan lebat ke Deep South dan menyebabkan pemadaman listrik. Namun, sebagian besar kilang Texas beroperasi secara normal dan utilitas pembangkit listrik Texas memulihkan daya ke pelanggan yang mengalami pemadaman.
Jaringan pipa Colonial, saluran pipa bahan bakar AS terbesar, sebagian kembali beroperasi setelah ditutup karena pemadaman listrik di pagi hari.
Minyak berubah negatif selama sesi tersebut setelah data baru dari Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan penurunan inflasi dan karena surutnya kekhawatiran tentang dampak badai pada sektor energi.
Setelah tiga bulan penurunan permintaan minyak global, peluncuran vaksin COVID-19 akan menghidupkan kembali selera terhadap minyak yang tertekan oleh pembatasan pandemi, terutama di Asia, Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan pada Selasa (14/9). IEA memperkirakan permintaan akan rebound 1,6 juta barel per hari (bph) pada Oktober dan terus tumbuh hingga akhir tahun.
Secara keseluruhan, badan tersebut menurunkan perkiraan pertumbuhan permintaan minyak global 2021 sebesar 105.000 barel per hari menjadi 5,2 juta barel per hari, tetapi menaikkan angka 2022 sebesar 85.000 barel per hari menjadi 3,2 juta barel per hari. Perkiraan ini di bawah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), yang memperkirakan permintaan akan tumbuh sekitar 5,96 juta barel per hari tahun ini dan 4,15 juta barel per hari tahun depan. SOLID GOLD BERJANGKA.
Baca Juga :
Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
Solid Gold Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid Gold Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid Gold Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid Gold Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok
Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020
SUMBER : REPUBLIKA.CO.ID
Comments